Mau Backpaker-an ke Maladewa? Ini Tipsnya

Rabu, 02 September 2015 - 21:38 WIB
Mau Backpaker-an ke Maladewa? Ini Tipsnya
Mau Backpaker-an ke Maladewa? Ini Tipsnya
A A A
JAKARTA - Maladewa atau Maldives merupakan salah satu negara yang terkenal akan keindahannya. Bahkan, negara ini sudah lama dikenal sebagai salah satu surga dunia. Pantai berpasir putih serta suasana romantis yang begitu terasa membuat negara ini kerap menjadi tujuan wisata.

Sayangnya, berwisata ke Maladewa masih tergolong cukup mahal. Meski demikian, Anda tetap bisa mengunjungi Maladewa dengan cara backpacking. Berikut tips backpacking ke Maladewa yang dikutip dari Skyscanner.

1. Waktu
Waktu terbaik untuk mengunjungi Maladewa adalah musim panas, yaitu bulan Desember—April. Di musim ini, negara ini padat dengan kunjungan wisatawan. Tak pelak, ini membuat harga tiket pesawat dan akomodasi sangatlah mahal.

Untuk itu, Anda dapat mengunjungi Maladewa saat musim hujan, antara bulan Mei—November. Sementara itu, harga tiket ke Maladewa dimulai dari Rp1 juta sekali jalan dan bulan September—November merupakan bulan termurahnya.

2. Transportasi
Wisatawan dengan budget terbatas memiliki dua opsi transportasi untuk mencapai pulau-pulau lokal. Tentunya Anda dapat berlibur dengan biaya terjangkau. Pilihan pertama adalah menumpang kapal feri menuju Pulau Male dengan harga tiket sebesar 9 Rufiyaa (Rp8.270).

Kapal feri dari Pulau Hulhule menuju Pulau Male berangkat setiap 10 menit. Pilihan kedua menggunakan bus menuju Pulau Hulhumale (pulau terdekat dari bandara) yang berangkat setiap jam. Harga tiket bus sebesar 15 Rufiyaa (Rp13.200).

Dari Pulau Male, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Pulau Villingili dengan menumpang kapal feri seharga 3 Rufiyaa (Rp2.700). Perjalanan menuju pulau-pulau lokal di Maladewa dapat dimulai dari Villingili Ferry Terminal di Pulau Villingili ini.

3. Akomodasi
Maladewa juga menawarkan budget hotel dan guest house di pulau lokal. Biaya menginap permalamnya cukup terjangkau. Dengan merogoh kocek sekitar Rp300.000, Anda bisa bermalam di Maladewa.

4. Kuliner
Wisatawan dengan budget ekstra umumnya akan makanan di restoran eksklusif yang berlokasi di resort mewah di pulau pribadi. Namun wisatawan dengan budget terbatas dapat memanjakan lidah dan perut dengan bersantap di warung makan yang tersebar di banyak titik di pulau lokal.

Warung ini pun menyediakan menu seafood. Para pencinta ikan akan puas dengan banyaknya pilihan masakan yang begitu menggiurkan. Jangan lupa untuk menyantap chapatty dan mas huni yang lezat. Biaya makan di sini berkisar Rp50.000 ke atas. Namun, kebanyakan hotel di Maladewa akan menyediakan sarapan dalam porsi yang sangat besar. Anda bisa menyantap sarapan ini dan melewatkan waktu makan siang.

5. Aktivitas
Maladewa menajdi surga bagi pencinta aktivitas air. Di pulau-pulau lokal, Anda bisa menghabiskan waktu dengan bersantai di pinggir pantai. Anda dapat snorkeling gratis di pantai. Beberapa hotel bahkan menyediakan alat snorkeling secara cuma-cuma. Anda juga dapat menumpang speed boat dengan biaya sekitar Rp150.000 dan snorkeling di kawasan terumbu karang, serta menyewa kayak seharga Rp130.000 per jam.

Anda juga dapat berkunjung ke pulau pribadi berisi resort eksklusif dengan harga berkisar Rp1—3 juta per malam. Jika Anda ingin mencicipi fasilitas berkelas seperti berenang di kolam renang mewah, massage, atau menghabiskan waktu di bungalow yang cantik, resort mewah menawarkan paket berharga sekitar Rp1,5 juta.

6. Aturan di Maladewa
Maladewa merupakan negara penganut Islam yang kuat. Jika Anda menginap di pulau-pulau lokal, sebaiknya menggunakan pakaian yang sopan untuk menghormati penduduk di sana. Di area khusus yang telah ditentukan, Anda dapat mengenakan bikini, namun di luar area itu sebaiknya Anda memilih pakaian lain.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3968 seconds (0.1#10.140)